Sekda dan Kepala Bappeda Lampung Hadiri Retreat Nasional, Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Efektif Bandar Lampung, 27 Oktober 2025 – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Anang Risgiyanto, akan berpartisipasi dalam retreat nasional yang diselenggarakan di Jatinangor, Jawa Barat. Acara orientasi berskala nasional ini ditujukan bagi seluruh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda dari berbagai provinsi di Indonesia. Marindo menegaskan bahwa meskipun akan mengikuti kegiatan penting ini, operasional pemerintahan Provinsi Lampung akan tetap berjalan normal dan efektif. Retreat nasional ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 26 hingga 29 Oktober 2025, bertempat di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Marindo menyatakan kesiapan penuh dirinya dan Anang Risgiyanto untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia meyakinkan publik bahwa fungsi birokrasi di Lampung akan tetap optimal berkat dukungan penuh dari para asisten yang telah ditugaskan. "Selama masa retreat, seluruh tugas-tugas pemerintahan telah didistribusikan kepada asisten-asisten yang kompeten dan siap menjalankan peran masing-masing sesuai kebutuhan," jelas Marindo. Asisten I, II, dan III telah diperintahkan untuk siap siaga dan mengambil alih setiap tanggung jawab guna memastikan kelancaran birokrasi tanpa hambatan. Acara ini menarik perhatian yang luar biasa dengan total 1.104 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta terdiri dari 38 Sekretaris Daerah provinsi, 38 Kepala Bappeda provinsi, serta 514 Sekretaris Daerah dan 514 Kepala Bappeda dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan retreat ini berlandaskan surat edaran dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, dengan nomor surat 800.2.4.1/6619/BPSDM. Marindo berharap retreat ini akan membawa manfaat besar bagi peningkatan kapasitas dan pembangunan daerah Provinsi Lampung. "Saya berharap dapat memperoleh wawasan dan keahlian baru yang nantinya dapat mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur dalam upaya pembangunan Lampung di masa depan," ujarnya. Ia berencana untuk menerapkan ide-ide inovatif yang diperoleh dari acara tersebut demi kemajuan provinsi. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Benni Irwan, menjelaskan bahwa retreat ini lebih dari sekadar forum penyegaran wawasan. "Ini adalah forum strategis yang bertujuan untuk menyamakan persepsi antar-Sekda dalam tata kelola pemerintahan, memastikan kebijakan pembangunan daerah sinkron dengan program pemerintah pusat," kata Benni. Ia juga menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat sinergi dan soliditas di antara Sekretaris Daerah se-Indonesia, mendorong perkembangan dan kerja sama yang lebih erat demi kesejahteraan nasional.(*)
Sekda dan Kepala Bappeda Lampung Hadiri Retreat Nasional, Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Efektif Bandar Lampung, 27 Oktober 2025 – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Anang Risgiyanto, akan berpartisipasi dalam retreat nasional yang diselenggarakan di Jatinangor, Jawa Barat. Acara orientasi berskala nasional ini ditujukan bagi seluruh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda dari berbagai provinsi di Indonesia. Marindo menegaskan bahwa meskipun akan mengikuti kegiatan penting ini, operasional pemerintahan Provinsi Lampung akan tetap berjalan normal dan efektif. Retreat nasional ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 26 hingga 29 Oktober 2025, bertempat di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Marindo menyatakan kesiapan penuh dirinya dan Anang Risgiyanto untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia meyakinkan publik bahwa fungsi birokrasi di Lampung akan tetap optimal berkat dukungan penuh dari para asisten yang telah ditugaskan. "Selama masa retreat, seluruh tugas-tugas pemerintahan telah didistribusikan kepada asisten-asisten yang kompeten dan siap menjalankan peran masing-masing sesuai kebutuhan," jelas Marindo. Asisten I, II, dan III telah diperintahkan untuk siap siaga dan mengambil alih setiap tanggung jawab guna memastikan kelancaran birokrasi tanpa hambatan. Acara ini menarik perhatian yang luar biasa dengan total 1.104 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta terdiri dari 38 Sekretaris Daerah provinsi, 38 Kepala Bappeda provinsi, serta 514 Sekretaris Daerah dan 514 Kepala Bappeda dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan retreat ini berlandaskan surat edaran dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, dengan nomor surat 800.2.4.1/6619/BPSDM. Marindo berharap retreat ini akan membawa manfaat besar bagi peningkatan kapasitas dan pembangunan daerah Provinsi Lampung. "Saya berharap dapat memperoleh wawasan dan keahlian baru yang nantinya dapat mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur dalam upaya pembangunan Lampung di masa depan," ujarnya. Ia berencana untuk menerapkan ide-ide inovatif yang diperoleh dari acara tersebut demi kemajuan provinsi. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Benni Irwan, menjelaskan bahwa retreat ini lebih dari sekadar forum penyegaran wawasan. "Ini adalah forum strategis yang bertujuan untuk menyamakan persepsi antar-Sekda dalam tata kelola pemerintahan, memastikan kebijakan pembangunan daerah sinkron dengan program pemerintah pusat," kata Benni. Ia juga menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat sinergi dan soliditas di antara Sekretaris Daerah se-Indonesia, mendorong perkembangan dan kerja sama yang lebih erat demi kesejahteraan nasional.(*)