Bidil News, Tanggamus - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Suyanto, M.M., baru-baru ini memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival dan lomba layang-layang yang dilakukan oleh pemuda-pemudi pantai laut Kelurahan Pasar Madang. Event yang diadakan di Pantai Dermaga, Kecamatan Kotaagung pada tanggal 5 Oktober 2024 ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkontribusi pada perkembangan ekonomi daerah." Suyanto mengungkapkan bahwa permainan layang-layang ini perlu dilestarikan. Menurutnya, olahraga tradisional seperti lomba layang-layang memiliki peran penting dalam membina rasa komunitas dan kebersamaan. Aktivitas seperti ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan peluang untuk menampilkan budaya lokal serta menarik perhatian wisatawan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mengakui pentingnya berbagai cabang olahraga, termasuk lomba layang-layang."Lanjut suyanto menekankan perlunya sinergi dengan dinas terkait, khususnya Dinas Pariwisata. Kerjasama ini bertujuan untuk mengelola dan mempromosikan festival layang-layang agar dapat menarik lebih banyak pengunjung. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengorganisasian, diharapkan festival ini dapat menampilkan potensi daerah secara maksimal, sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal melalui sektor pariwisata."UngkapnyaDengan dukungan dari Kepala Dinas dan keterlibatan aktif masyarakat, festival dan lomba layang-layang dapat menjadi salah satu ikon budaya yang menarik bagi wisatawan. Melalui kolaborasi dan perencanaan yang baik, festival ini tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Tanggamus.
Bidil News, Tanggamus - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Suyanto, M.M., baru-baru ini memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival dan lomba layang-layang yang dilakukan oleh pemuda-pemudi pantai laut Kelurahan Pasar Madang. Event yang diadakan di Pantai Dermaga, Kecamatan Kotaagung pada tanggal 5 Oktober 2024 ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkontribusi pada perkembangan ekonomi daerah." Suyanto mengungkapkan bahwa permainan layang-layang ini perlu dilestarikan. Menurutnya, olahraga tradisional seperti lomba layang-layang memiliki peran penting dalam membina rasa komunitas dan kebersamaan. Aktivitas seperti ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan peluang untuk menampilkan budaya lokal serta menarik perhatian wisatawan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mengakui pentingnya berbagai cabang olahraga, termasuk lomba layang-layang."Lanjut suyanto menekankan perlunya sinergi dengan dinas terkait, khususnya Dinas Pariwisata. Kerjasama ini bertujuan untuk mengelola dan mempromosikan festival layang-layang agar dapat menarik lebih banyak pengunjung. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengorganisasian, diharapkan festival ini dapat menampilkan potensi daerah secara maksimal, sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal melalui sektor pariwisata."UngkapnyaDengan dukungan dari Kepala Dinas dan keterlibatan aktif masyarakat, festival dan lomba layang-layang dapat menjadi salah satu ikon budaya yang menarik bagi wisatawan. Melalui kolaborasi dan perencanaan yang baik, festival ini tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Tanggamus.