Disbunnak Tanggamus Serbu Dua Kelurahan, Puluhan Anjing dan Kucing Divaksin Rabies Gratis TANGGAMUS, TIMES AKURAT NEWS – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus mengambil langkah proaktif mencegah penularan rabies dengan menggelar vaksinasi gratis. Kegiatan ini menyasar puluhan hewan peliharaan di dua kelurahan padat penduduk, yakni Pasar Madang dan Baros, Kecamatan Kota Agung, Rabu (29/10/2025). Baca Juga: Mimpi Warga Pematangsawa Miliki Jalan Layak, Pemkab Tanggamus dan TNBBS Cari Solusi Strategis Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus, Henri Fatra, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya serius pemerintah untuk melindungi warga dari ancaman rabies, penyakit berbahaya yang dapat menular dari hewan ke manusia. "Kami menurunkan dua tim untuk memaksimalkan cakupan," ujar Henri Fatra. "Tim pertama di Kelurahan Pasar Madang menyuntik 6 ekor anjing dan 26 ekor kucing. Tim kedua di Kelurahan Baros menyuntik 24 ekor kucing." Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disbunnak, Robijidni, menambahkan bahwa ada beberapa syarat bagi hewan yang akan divaksin. Baca Juga: Hasil Retreat Nasional: Sekdaprov Marindo Pastikan Program Makan Bergizi Jalan, APBD Lampung Turun Rp600 M "Pemilik wajib membawa KTP, dan yang terpenting, hewan harus dalam kondisi sehat. Artinya, tidak sedang sakit, hamil, menyusui, atau menunjukkan gejala klinis seperti batuk, flu, muntah, maupun diare," jelas Robijidni. Respon positif datang langsung dari aparat kelurahan dan warga. Lurah Pasar Madang, Megasari, S.E., menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat terbantu dengan adanya vaksinasi rabies gratis ini. Semoga bisa rutin dilakukan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. Hal senada diungkapkan Erni, salah satu warga. Ia mengaku senang karena program ini sangat meringankan. "Kalau vaksin rabies mandiri biayanya lumayan mahal, jadi saya sangat berterima kasih ada program gratis seperti ini," katanya. Disbunnak Tanggamus berharap program vaksinasi ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang bebas dari ancaman rabies.(*)
Disbunnak Tanggamus Serbu Dua Kelurahan, Puluhan Anjing dan Kucing Divaksin Rabies Gratis TANGGAMUS, TIMES AKURAT NEWS – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus mengambil langkah proaktif mencegah penularan rabies dengan menggelar vaksinasi gratis. Kegiatan ini menyasar puluhan hewan peliharaan di dua kelurahan padat penduduk, yakni Pasar Madang dan Baros, Kecamatan Kota Agung, Rabu (29/10/2025). Baca Juga: Mimpi Warga Pematangsawa Miliki Jalan Layak, Pemkab Tanggamus dan TNBBS Cari Solusi Strategis Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus, Henri Fatra, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya serius pemerintah untuk melindungi warga dari ancaman rabies, penyakit berbahaya yang dapat menular dari hewan ke manusia. "Kami menurunkan dua tim untuk memaksimalkan cakupan," ujar Henri Fatra. "Tim pertama di Kelurahan Pasar Madang menyuntik 6 ekor anjing dan 26 ekor kucing. Tim kedua di Kelurahan Baros menyuntik 24 ekor kucing." Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disbunnak, Robijidni, menambahkan bahwa ada beberapa syarat bagi hewan yang akan divaksin. Baca Juga: Hasil Retreat Nasional: Sekdaprov Marindo Pastikan Program Makan Bergizi Jalan, APBD Lampung Turun Rp600 M "Pemilik wajib membawa KTP, dan yang terpenting, hewan harus dalam kondisi sehat. Artinya, tidak sedang sakit, hamil, menyusui, atau menunjukkan gejala klinis seperti batuk, flu, muntah, maupun diare," jelas Robijidni. Respon positif datang langsung dari aparat kelurahan dan warga. Lurah Pasar Madang, Megasari, S.E., menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat terbantu dengan adanya vaksinasi rabies gratis ini. Semoga bisa rutin dilakukan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. Hal senada diungkapkan Erni, salah satu warga. Ia mengaku senang karena program ini sangat meringankan. "Kalau vaksin rabies mandiri biayanya lumayan mahal, jadi saya sangat berterima kasih ada program gratis seperti ini," katanya. Disbunnak Tanggamus berharap program vaksinasi ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang bebas dari ancaman rabies.(*)