Amankan Pasokan Air Irigasi Petani, Dinas PSDA Lampung Gencar Lakukan Galian Lumpur Bendung BANDAR LAMPUNG, Times Akurat News – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung terus mengintensifkan kegiatan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur keairan. Salah satu fokus utama saat ini adalah kegiatan galian lumpur untuk membersihkan endapan sedimen yang menumpuk di sekitar area bendung. Kegiatan normalisasi ini merupakan langkah krusial yang dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kapasitas tampung bendung yang kerap berkurang akibat pendangkalan (sedimentasi) alami yang terbawa arus sungai. Baca Juga: Lampung Menjerit, Dana Bagi Hasil 2026 Dipangkas Rp 471 Miliar, Tanggamus Paling Terpukul Dengan dibersihkannya endapan lumpur, aliran air menuju pintu-pintu pengambilan (intake) jaringan irigasi dapat kembali lancar tanpa hambatan. Hal ini secara langsung akan berdampak pada terjaganya keandalan pasokan air bagi ribuan hektare lahan pertanian yang bergantung pada bendung tersebut. "Kami ingin memastikan fungsi bendung tetap sesuai dengan peruntukannya, yakni melayani kebutuhan masyarakat, terutama mendukung ketahanan pangan melalui suplai air irigasi yang stabil," ujar perwakilan Dinas PSDA di lapangan. Selain untuk irigasi, pemeliharaan ini juga penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar dan mencegah meluapnya air akibat pendangkalan saat debit sungai meningkat. Dinas PSDA berkomitmen agar infrastruktur yang telah dibangun dapat terus beroperasi secara maksimal dan berkelanjutan. (*)
Amankan Pasokan Air Irigasi Petani, Dinas PSDA Lampung Gencar Lakukan Galian Lumpur Bendung BANDAR LAMPUNG, Times Akurat News – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung terus mengintensifkan kegiatan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur keairan. Salah satu fokus utama saat ini adalah kegiatan galian lumpur untuk membersihkan endapan sedimen yang menumpuk di sekitar area bendung. Kegiatan normalisasi ini merupakan langkah krusial yang dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kapasitas tampung bendung yang kerap berkurang akibat pendangkalan (sedimentasi) alami yang terbawa arus sungai. Baca Juga: Lampung Menjerit, Dana Bagi Hasil 2026 Dipangkas Rp 471 Miliar, Tanggamus Paling Terpukul Dengan dibersihkannya endapan lumpur, aliran air menuju pintu-pintu pengambilan (intake) jaringan irigasi dapat kembali lancar tanpa hambatan. Hal ini secara langsung akan berdampak pada terjaganya keandalan pasokan air bagi ribuan hektare lahan pertanian yang bergantung pada bendung tersebut. "Kami ingin memastikan fungsi bendung tetap sesuai dengan peruntukannya, yakni melayani kebutuhan masyarakat, terutama mendukung ketahanan pangan melalui suplai air irigasi yang stabil," ujar perwakilan Dinas PSDA di lapangan. Selain untuk irigasi, pemeliharaan ini juga penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar dan mencegah meluapnya air akibat pendangkalan saat debit sungai meningkat. Dinas PSDA berkomitmen agar infrastruktur yang telah dibangun dapat terus beroperasi secara maksimal dan berkelanjutan. (*)