Perkuat Link and Match, Kepala SMKN 3 Metro Hadiri Diskusi Terpumpun Penyelarasan Vokasi dengan DUDIKA METRO – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan, SMKN 3 Metro mengambil langkah proaktif dengan berpartisipasi dalam forum strategis nasional. Kepala SMKN 3 Metro, Ibu Erlian Eka Damayanti, S.Kom., MTI., berkesempatan mengikuti kegiatan "Diskusi Terpumpun Kajian Pengembangan Vokasi" di Jakarta, pada Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema krusial, yakni "Penyelarasan Pendidikan Vokasi dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja)". Forum ini dirancang khusus untuk memperkuat kualitas serta memastikan relevansi kurikulum pendidikan vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia industri yang dinamis. Forum diskusi tersebut menghadirkan para pakar dan praktisi dari berbagai lini, termasuk industri dan regulator pendidikan. Dua topik utama menjadi fokus pembahasan, yaitu: Peran Industri dalam Membentuk Lulusan SMK yang Siap Kerja, yang disampaikan langsung oleh Head of HR PT Dipo Star Finance. Strategi SMK dalam Menyelaraskan Kurikulum dan Budaya Kerja dengan Dunia Industri, yang dipaparkan oleh perwakilan dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP). Keikutsertaan Kepala SMKN 3 Metro dalam forum ini menegaskan komitmen sekolah untuk terus beradaptasi dan menyerap informasi terbaru langsung dari para pemangku kepentingan, baik dari sisi industri sebagai pengguna lulusan maupun dari sisi pemerintah sebagai pembuat regulasi. Ibu Erlian Eka Damayanti menyatakan bahwa wawasan yang diperoleh dari diskusi ini sangat berharga. "Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil SMKN 3 Metro sudah 'link and match' dengan kebutuhan DUDIKA," ujarnya. "Kami berkomitmen untuk terus menyelaraskan kurikulum, meningkatkan kompetensi guru, dan mengadopsi budaya kerja industri di sekolah, sehingga lulusan kami tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki soft skill yang mumpuni," tambah Ibu Erlian. Diharapkan, melalui kegiatan ini akan lahir langkah-langkah nyata dan strategis yang dapat diimplementasikan di SMKN 3 Metro. Tujuannya jelas, yakni untuk terus menyiapkan lulusan SMK yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja, sekaligus berkontribusi aktif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(*)
Perkuat Link and Match, Kepala SMKN 3 Metro Hadiri Diskusi Terpumpun Penyelarasan Vokasi dengan DUDIKA METRO – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan, SMKN 3 Metro mengambil langkah proaktif dengan berpartisipasi dalam forum strategis nasional. Kepala SMKN 3 Metro, Ibu Erlian Eka Damayanti, S.Kom., MTI., berkesempatan mengikuti kegiatan "Diskusi Terpumpun Kajian Pengembangan Vokasi" di Jakarta, pada Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema krusial, yakni "Penyelarasan Pendidikan Vokasi dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja)". Forum ini dirancang khusus untuk memperkuat kualitas serta memastikan relevansi kurikulum pendidikan vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia industri yang dinamis. Forum diskusi tersebut menghadirkan para pakar dan praktisi dari berbagai lini, termasuk industri dan regulator pendidikan. Dua topik utama menjadi fokus pembahasan, yaitu: Peran Industri dalam Membentuk Lulusan SMK yang Siap Kerja, yang disampaikan langsung oleh Head of HR PT Dipo Star Finance. Strategi SMK dalam Menyelaraskan Kurikulum dan Budaya Kerja dengan Dunia Industri, yang dipaparkan oleh perwakilan dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP). Keikutsertaan Kepala SMKN 3 Metro dalam forum ini menegaskan komitmen sekolah untuk terus beradaptasi dan menyerap informasi terbaru langsung dari para pemangku kepentingan, baik dari sisi industri sebagai pengguna lulusan maupun dari sisi pemerintah sebagai pembuat regulasi. Ibu Erlian Eka Damayanti menyatakan bahwa wawasan yang diperoleh dari diskusi ini sangat berharga. "Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil SMKN 3 Metro sudah 'link and match' dengan kebutuhan DUDIKA," ujarnya. "Kami berkomitmen untuk terus menyelaraskan kurikulum, meningkatkan kompetensi guru, dan mengadopsi budaya kerja industri di sekolah, sehingga lulusan kami tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki soft skill yang mumpuni," tambah Ibu Erlian. Diharapkan, melalui kegiatan ini akan lahir langkah-langkah nyata dan strategis yang dapat diimplementasikan di SMKN 3 Metro. Tujuannya jelas, yakni untuk terus menyiapkan lulusan SMK yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja, sekaligus berkontribusi aktif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(*)