Matangkan Rencana 2026, Dinas PSDA Lampung Pertajam Kajian Manajemen Risiko Program BANDAR LAMPUNG, Times Akurat News – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung mengambil langkah proaktif dalam mengamankan rencana pembangunan tahun depan. Hal ini terlihat dari keikutsertaan instansi tersebut dalam "Mini Coaching Intensif Kajian Manajemen Risiko RKPD Tahun 2026" yang digelar pada akhir Oktober lalu (30/10/2025). Kegiatan ini dinilai sangat strategis sebagai fondasi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Manajemen risiko menjadi instrumen vital untuk memetakan potensi hambatan—baik teknis, anggaran, maupun sosial—yang mungkin muncul saat program dijalankan nanti. Baca Juga: Pimpin Rakor Anti-Korupsi PBJ, Sekdaprov Marindo Dorong OPD Lampung Terapkan Three Lines Model Dengan mengikuti coaching intensif ini, jajaran perencana di Dinas PSDA diharapkan mampu menyusun strategi mitigasi yang lebih tajam. Tujuannya adalah agar setiap program infrastruktur sumber daya air yang direncanakan untuk tahun 2026 dapat terealisasi tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa kendala berarti. Langkah ini menegaskan komitmen Dinas PSDA Provinsi Lampung untuk tidak hanya sekadar merencanakan, tetapi juga menjamin keberhasilan eksekusi program melalui tata kelola pemerintahan yang berbasis risiko (risk-based approach). (*)
Matangkan Rencana 2026, Dinas PSDA Lampung Pertajam Kajian Manajemen Risiko Program BANDAR LAMPUNG, Times Akurat News – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung mengambil langkah proaktif dalam mengamankan rencana pembangunan tahun depan. Hal ini terlihat dari keikutsertaan instansi tersebut dalam "Mini Coaching Intensif Kajian Manajemen Risiko RKPD Tahun 2026" yang digelar pada akhir Oktober lalu (30/10/2025). Kegiatan ini dinilai sangat strategis sebagai fondasi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Manajemen risiko menjadi instrumen vital untuk memetakan potensi hambatan—baik teknis, anggaran, maupun sosial—yang mungkin muncul saat program dijalankan nanti. Baca Juga: Pimpin Rakor Anti-Korupsi PBJ, Sekdaprov Marindo Dorong OPD Lampung Terapkan Three Lines Model Dengan mengikuti coaching intensif ini, jajaran perencana di Dinas PSDA diharapkan mampu menyusun strategi mitigasi yang lebih tajam. Tujuannya adalah agar setiap program infrastruktur sumber daya air yang direncanakan untuk tahun 2026 dapat terealisasi tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa kendala berarti. Langkah ini menegaskan komitmen Dinas PSDA Provinsi Lampung untuk tidak hanya sekadar merencanakan, tetapi juga menjamin keberhasilan eksekusi program melalui tata kelola pemerintahan yang berbasis risiko (risk-based approach). (*)