Tegas, Lugas, Independen.
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Inisiatif Kerjasama BPBD Kabupaten Tanggamus dengan Universitas – Universitas terkemuka

13
×

Inisiatif Kerjasama BPBD Kabupaten Tanggamus dengan Universitas – Universitas terkemuka

Sebarkan artikel ini

img 20241009 wa0014 A1awDll3z6HoDXan

Inisiatif Kerjasama BPBD Kabupaten Tanggamus dengan Universitas

Bidik News, Tanggamus — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan mengatasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangamus akan menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Lampung. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai bencana, serta langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami tantangan yang dihadapi dalam manajemen bencana dan penerapan ilmu pengetahuan dalam situasi yang nyata.

Baca Selengkapnya
Example 300x600
Gulir ke Bawah ↓

Pentingnya kerjasama antara BPBD dan institusi pendidikan tinggi ini tidak bisa dipandang remeh. Dengan melibatkan mahasiswa yang merupakan generasi muda, diharapkan dapat muncul ide-ide inovatif dan solusi yang relevan dalam penanggulangan bencana. Pelatihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa juga menjadi sarana untuk langsung turun ke masyarakat, mengenali potensi dan risiko bencana yang ada di daerah sekitar. Ini merupakan bagian dari upaya BPBD dalam memperkuat masyarakat terhadap ancaman bencana.

Sekretaris BPBD, Iwan Junianto, berperan penting dalam penginisiasian dan pengawasan jalannya program ini. “Iwan memastikan bahwa pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman praktis. Melalui bimbingannya, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam pengelolaan bencana. Dengan demikian, kerjasama ini berfungsi untuk menciptakan sinergi antara institusi pemerintah dan pendidikan, menciptakan lingkungan yang lebih siap dan tanggap terhadap bencana di masa depan” Ujarnya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki peran yang vital dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa mengenai risiko bencana. Melalui berbagai program pelatihan dan edukasi, BPBD berupaya memberikan pengetahuan praktis dan teori tentang mitigasi bencana. Tahap awal yang dilakukan oleh BPBD adalah menyelenggarakan seminar dan lokakarya di kampus-kampus, di mana berbagai aspek terkait manajemen bencana dibahas secara mendalam. Ini termasuk pengenalan terhadap berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran hutan, serta upaya-preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak yang diakibatkan.

Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan Universitas untuk menyusun kurikulum yang mencakup topik-topik penting dalam pendidikan bencana. Kurikulum ini tidak hanya memberikan informasi mengenai teori mitigasi bencana, tetapi juga mengajarkan mahasiswa tentang cara melakukan respon cepat ketika terjadi bencana. Pendekatan praktis yang diterapkan melalui simulasi dan latihan lapangan memungkinkan mahasiswa untuk merasakan situasi darurat secara langsung, sehingga mereka dapat lebih siap jika menghadapi keadaan serupa di masa depan.

Program-program spesifik yang dijalankan oleh BPBD dalam pendidikan bencana termasuk pelatihan tentang penanganan evakuasi, penyediaan bantuan darurat, dan pengelolaan sumber daya saat bencana. Melalui pelatihan ini, mahasiswa diajarkan untuk menganalisis risiko bencana di lingkungan mereka dan merancang rencana mitigasi yang efektif. Dengan demikian, peran BPBD dalam pendidikan bencana tidak hanya terbatas pada penyuluhan, tetapi juga mencakup pembekalan keterampilan yang sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Initiative ini sangat diharapkan dapat mencetak generasi yang lebih sadar dan responsif terhadap ancaman bencana.

Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam, BPBD Tangamus telah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas terkemuka. Di antara universitas yang berkolaborasi adalah Universitas Malahayati, Universitas Bandar Lampung (UBL), Universitas Lampung (Unila), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Kolaborasi ini tidak hanya menekankan pentingnya teori, tetapi juga memberdayakan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pelatihan dan program kerja nyata.

Universitas Malahayati, sebagai salah satu partisipan, memberikan kontribusi signifikan melalui pengembangan modul pelatihan serta peningkatan kesadaran tentang mitigasi bencana di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dari universitas ini dilibatkan dalam program pengabdian masyarakat yang berfokus pada simulasi penanganan bencana, yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat di lapangan.

Selanjutnya, Universitas Bandar Lampung (UBL) membawa pendekatan yang berorientasi pada penelitian. Melalui kerjasama ini, mahasiswa UBL didorong untuk melakukan penelitian terkait fenomena bencana di wilayah Tangamus. Penelitian ini tidak hanya menghasilkan wawasan baru tentang masalah yang dihadapi, tetapi juga memberikan rekomendasi kebijakan untuk BPBD dalam strategi mitigasi bencana.

Universitas Lampung (Unila) juga berkontribusi dalam hal pelatihan keterampilan praktis bagi mahasiswa. Unila merancang program pelatihan yang mencakup teknik dasar penanganan bencana dan pertolongan pertama, memberikan mahasiswa kesempatan untuk berlatih langsung. Dengan demikian, mahasiswa Unila mampu meningkatkan keterampilan mereka dan siap untuk berkontribusi dalam situasi nyata.

Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengintegrasikan aspek teknologi dalam pelatihan. Mahasiswa diharapkan untuk menggunakan teknologi informasi dalam memantau dan menganalisis data terkait bencana. Melalui peran aktif ini, mahasiswa Itera dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan teknologi dalam mitigasi bencana.

Pelatihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh BPBD Tangamus bekerja sama dengan universitas memiliki berbagai manfaat signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat yang terlibat. Pertama-tama, pelatihan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang esensial bagi penanganan bencana. Melalui kegiatan yang terstruktur, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata. Ini tentu saja membekali mereka dengan pengalaman berharga yang dapat dimanfaatkan di masa depan.

Lebih jauh lagi, pelatihan KKN juga meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kajian risiko dan manajemen bencana. Dengan pengetahuan yang mendalam mengenai cara mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons situasi darurat, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan ketika mereka terjun langsung ke masyarakat. Hal ini menciptakan individu yang tidak hanya terampil tetapi juga sadar akan peran mereka dalam mendukung ketahanan masyarakat terhadap risiko bencana.

Bagi masyarakat, dampak dari pelatihan KKN ini tidak kalah penting. Keberadaan mahasiswa yang terlatih dalam manajemen bencana memberikan dukungan dan sumber daya tambahan untuk komunitas, terutama di daerah rawan bencana. Masyarakat akan mendapat manfaat dari pengetahuan yang ditransfer oleh mahasiswa, yang dapat membantu mereka dalam merencanakan, mencegah, dan merespons bencana dengan lebih efektif. Pendekatan kolaboratif ini memperkuat hubungan antara akademisi dan komunitas, menghasilkan dampak positif dan membangun kesadaran serta kesiapsiagaan bencana.

Dengan demikian, pelatihan KKN yang diprakarsai oleh BPBD dan universitas tidak hanya memberikan keuntungan bagi mahasiswa dalam bentuk pendidikan dan pengalaman, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, menciptakan jembatan yang saling menguntungkan antara dua entitas tersebut.

Example 120x600
Gg. Sakti No.40 Surabaya, kecatamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, 35148
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu24:00 PM
+6282177485498
+6282373824496
TIMES AKURAT NEWS
error: Content is protected !!