Gerbong Mutasi Bergerak, Sekda Lampung Lantik 5 Pejabat Eselon II
BANDAR LAMPUNG — Gerbong mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali bergerak. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, resmi melantik dan mengambil sumpah lima pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat sore (5/12/2025).
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi terbuka dan uji kompetensi yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengisi beberapa pos strategis di lingkup Pemprov Lampung.
Hasil Seleksi Terbuka dan Uji Kompetensi
Lima pejabat yang dilantik terdiri dari dua orang hasil seleksi terbuka (selter) dan tiga orang hasil uji kompetensi.
Dari hasil seleksi terbuka, dr. Yusmaidi yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), kini definitif dilantik sebagai Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan, Penunjang, dan Medik RSUD Abdul Moeloek Lampung. Selanjutnya, Sukmawan Hendriyanto, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, dilantik sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setprov Lampung setelah sebelumnya juga berstatus Plt di posisi tersebut.
Sementara itu, dari hasil uji kompetensi, terdapat pergeseran posisi kepala dinas. Samsurijal, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung, dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung. Posisi yang ditinggalkan Samsurijal diisi oleh Evie Fatmawaty, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di Bumi Ruwa Jurai.
Menurut Marindo, tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintah terus berkembang. Oleh karena itu, pemerintah dituntut untuk hadir secara nyata serta mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat.
“Pemerintah harus terdengar, memahami, dan mampu memberikan solusi bagi masyarakat,” tegas Marindo di hadapan para pejabat yang baru dilantik.
Ia juga mengingatkan bahwa para pejabat pimpinan tinggi pratama tidak hanya dituntut untuk menjalankan tugas-tugas teknis semata, melainkan harus membawa nilai perubahan melalui inovasi.
“Tugas saudara bukan hanya menjalankan fungsi teknis, tetapi juga menghadirkan inovasi serta keberanian mengambil langkah strategis,” pungkasnya.(*)












