Gebrakan Darma Setiawan: Wajah Perikanan Tanggamus Berubah Total Lewat Rentetan Inovasi

KOTA AGUNG – Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sektor perikanan di Kabupaten Tanggamus mengalami transformasi signifikan. Di bawah komando Kepala Dinas Perikanan, Darma Setiawan, S.Kom, MM, serangkaian program inovatif yang terstruktur berhasil diluncurkan, mengubah pendekatan pembangunan dari yang konvensional menjadi lebih progresif dan menyentuh langsung ke akar rumput.

Baca Selengkapnya

Gulir ke Bawah ↓

Titik balik ini dimulai pada November 2023, ketika Darma Setiawan menggebrak dengan meluncurkan “GEMPITA” (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus). Ini bukan sekadar program, melainkan sebuah konsep pembangunan holistik yang merangkul seluruh ekosistem perikanan, mulai dari nelayan tangkap di pesisir, pembudidaya, hingga hilirisasi produk.

Untuk menegaskan keseriusan konsep ini, Darma Setiawan bahkan mengundang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk berdialog langsung dengan para pelaku usaha perikanan Tanggamus, menjembatani aspirasi mereka dengan kebijakan tingkat tinggi.

“Visi kami jelas, yaitu menjadikan sektor perikanan sebagai motor penggerak utama ekonomi Tanggamus. GEMPITA adalah peta jalan kita untuk mencapai itu,” ujar Darma Setiawan.

Langkah konkret pun segera menyusul. Pada tahun 2024, menggandeng para ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Darma Setiawan mulai memetakan potensi dan menyusun strategi implementasi GEMPITA. Lahirlah prototipe “GARDU KASIR” (Gerakan Terpadu Kampung Pesisir) di Way Nipah, wilayah perbatasan di ujung barat Tanggamus.

Berkat kepiawaiannya menjalin koneksi, program ini berhasil meraih dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang kemudian menjelma menjadi gerakan “KALAJU” (Kampung Nelayan Maju), sebuah bukti bahwa inovasi daerah mampu menarik perhatian pusat.

Tidak berhenti pada program makro, Darma Setiawan juga menyentuh persoalan mendasar yang dihadapi nelayan: legalitas. Melalui “GERAI DOLPIN” (Gerai Pelayanan Dokumen Kelautan Perikanan), ia membuka akses seluas-luasnya bagi nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha untuk mengurus kelengkapan administrasi dengan mudah dan cepat.

Kini, visinya menatap lebih jauh ke depan. Persiapan gencar dilakukan untuk mewujudkan Kampung Nelayan Merah Putih (KMNP), sebuah konsep pembangunan kompleks yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi biru (blue economy) di Tanggamus.

Meski rentetan terobosan telah dicapai, Darma Setiawan tetap rendah hati. “Kami sadar, dua tahun ini belumlah cukup. Masih banyak yang harus dibenahi. Karena itu, dukungan dan masukan positif dari semua pihak, terutama dari Bapak Bupati Drs. Saleh Asnawi dan Bapak Wakil Bupati Agus Suranto, sangat kami butuhkan,” tuturnya.

Dengan semangat “JALAN LURUS”, Darma Setiawan yakin bahwa melalui kerja keras dan kolaborasi, kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan Tanggamus akan terwujud, membawa kabupaten ini berlari kencang menuju Indonesia Emas 2045.(*)