Times Akurat News, Tanggamus - Beberapa bulan yang lalu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tanggamus melaksanakan program pengembangan literasi yang berfokus pada inklusi sosial. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber belajar, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang berkelanjutan. Dalam rangkaingan program ini, Dinas Perpustakaan bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang meliputi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Global Potensi, serta Bunda Literasi Kabupaten dan Pekon Sekecamatan Kota Agung.Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, M. Gilas Kurniawan, B. St., program ini bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat yang inklusif, Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia."Dengan adanya program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini terpinggirkan."Ucap Gilas KurniawanLebih Lanjut Gilas mengungkapkan implementasi program ini tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara berbagai OPD. Dinas Lingkungan Hidup, misalnya, turut berperan dalam mengintegrasikan tema lingkungan ke dalam kegiatan literasi, sedangkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan data yang relevan untuk memahami demografi masyarakat." Kedepanya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanggamus akan meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber belajar, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran."Jelas Gilas KurniawanKolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif. Melalui beragam workshop, pelatihan, dan kegiatan literasi, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan serta keterampilan yang mereka miliki.
Times Akurat News, Tanggamus - Beberapa bulan yang lalu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tanggamus melaksanakan program pengembangan literasi yang berfokus pada inklusi sosial. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber belajar, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang berkelanjutan. Dalam rangkaingan program ini, Dinas Perpustakaan bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang meliputi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Global Potensi, serta Bunda Literasi Kabupaten dan Pekon Sekecamatan Kota Agung.Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, M. Gilas Kurniawan, B. St., program ini bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat yang inklusif, Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia."Dengan adanya program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini terpinggirkan."Ucap Gilas KurniawanLebih Lanjut Gilas mengungkapkan implementasi program ini tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara berbagai OPD. Dinas Lingkungan Hidup, misalnya, turut berperan dalam mengintegrasikan tema lingkungan ke dalam kegiatan literasi, sedangkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan data yang relevan untuk memahami demografi masyarakat." Kedepanya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanggamus akan meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber belajar, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran."Jelas Gilas KurniawanKolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif. Melalui beragam workshop, pelatihan, dan kegiatan literasi, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan serta keterampilan yang mereka miliki.